SMA Nusa Bangsa di Desa Jampang Buka Ekskul Silat


SMA nusa Bangsa yang ada dibilangan Desa Jampang merupakan sekolah ke tiga yang membuka ekskul silat sebagai bagian dari ektifitas resmi sekolah. Pembukaan ekskul silat ini disupport oleh program Kampoeng Silat Jampang dengan mendatangkan guru silat dan dan biaya operasional pelatihan.

Ekskul SIlat di SMA Nusa Bangsa diharapkan meramaiakan warga Desa Jampang Parung Bogor dalam mempe;lajari silat sebagai jati diri bangsa. Ari Winarko Pelatih Perguruan Perisai Diri sangat antusias dalam memulai ekskul silat ini.

Marawis di Desa Jampang


Bermula dari taklim remaja yaitu ikatan remaja mushollah Annur atau lebih dikenal dengan IREMA. kami mencoba membentuk sebuah tim kreasi seni islami untuk acara-acara tabligh akbar, mulai dari tim nasyid, tim sholawat dan tim kasidah. Kami rasa nasyid serta kosidah sudah umum ditempat kami, bahkan para personilnya pun ingin mencoba hal yang baru. Kami sering melihat di daerah jakarta, kebetulan ada personil kami yang bekerja di daerah jakarta selatan, dia sering melihat adanya festival-festival marawis yang sangat meriah. sehingga munculah ide untuk membentuk sebuah tim marawis.

Untuk menghubungi tim marawis ini dapat mengontak sbb :

Nama : Hajir Marawis An-Nur
Berdiri : Tgl 21 Juni 2005
Asal : Bogor
Alamat : Jl. Jampang Gg. Masjid RT.05/06 Ds. Jamang, Kemang-Bogor
Telp. 0251-8604020

Festival Jampang 2010


VIVAnews - Selain lomba, Festival Jampang 2010 menggelar karnaval dan pawai keliling yang diikuti peserta berbaju khas daerah dan sepeda hias. Sepeda-sepeda dihiasi dengan kertas warna-warni dan berbagai pernak-pernik unik seperti daun-daunan, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Semua peserta sangat baik soal menghias sepeda demi menyemarakkan acara tersebut. Bahkan seorang anak berusia sekitar 3 tahun dengan sepedanya yang juga kecil sangat bersemangat mengayuh ditengah-tengah terik matahari.

Kelucuan banyak ditimbulkan dari “ulah” peserta yang memakai baju aneh-aneh seperti pakaian unik dengan topeng hantu dan bapak-bapak dengan gaya ibu hamil. Iring-iringan sepanjang 100 meter menempuh rute sepanjang kurang lebih 2 kilometer di bawah matahari yang sangat menyengat pada siang itu.

Tim pemenang lomba ini adalah TK Khoirul Bariyah, Pintu Air dan TPA Harkit. Selain semua di atas, juga ada acara dongeng yang disampaikan oleh Kak Ade, Kak Imam, dan Kak Nurul. Kak Imam menggunakan boneka sebagai alat bantu untuk mendongeng sehingga anak-anak sangat antusias menyimak dongeng tersebut.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Rampak Bedug, serta door prize dari panitia yang membagi-bagikan banyak hadiah menarik untuk para hadirin. Dalam acara tersebut juga dipersembahkan santunan untuk kaum dhuafa sebanyak 37 juta rupiah. Kemudian menjelang buka puasa acara dilanjutkan dengan Tausiyah dari Ustadz Ahmad Sonhaji.

Warga yang datang dibagikan ta’jil berbuka puasa, snack dan nasi kotak, semua menerima dengan suka cita dan acara ditutup dengan buka puasa bersama.
• VIVAnews