Ekonomi Kreatif Jampang


Masih inget beberapa seri film layar lebar si Jampang yang diperankan Berry Prima tempo dulu? Ya! Jampang memang punya segudang inspirasi untuk dikembangkan sebagai produk ekonomi kreatif. Sejumlah Film, Buku, Komik, Karya lagu menggunakan judul Jampang atau cerita silat Jampang sebagai basis ekonomi kreatifnya.

Saat ini sudah ada yang memulai membuat kaos bertemakan Jampang. Nantinya industri golok Jampang, kartun Jampang, kuliner Jampang, film, buku, Radio Jampang, Toko oleh-oleh Jampang, dan Kampoeng Konveksi Silat Jampang, Toko Perlengkapan Silat Jampang, akan menghiasai sisi ekonomi kreatif Desa Jampang.

Paguyuban Kampoeng Silat Jampang dengan event rutin seperti Festival Kampoeng Silat Jampang, Pemilihan Abang dan Mpok Jampang, juga keberadaan program Jampang Silat Academy, serta berbagai event kejuaraan silat akan menguatkan positioning Jampang sebagai wilayah ekonomi kreatif berbasis budaya silat.

INDUSTRI GOLOK JAMPANG


Di Desa Jampang dan sekitarnya terkenal dengan pengrajin Golok Jampang. Golok jampang dikenal luas karena kualitasnya. Sejak zaman dahulu Golok Jampang memasok kebutuhan golok bagi warga betawi. Di Desa Jampang sampai Ciseeng banyak pengrajin Golok Jampang yang membuat golok dengan cara tradisional.

REKOR MURI : Sate Sepanjang 12 Meter ala Warga Desa Jampang

KBR68H, Bogor - Warga Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memperingati Idul Adha, Selasa kemarin (15/10) secara unik. Usai melakukan salat Idul Adha,  warga berkumpul di lapangan untuk membakar sate kambing hasil pembagian kurban. Uniknya, sate  ini dibuat memanjang sepanjang 12 meter yang dikerjakan oleh lebih dari 20 orang.

Ketua RT Gunawan setempat mengatakan, kegiatan Idul Adha tahun ini sengaja dikemas berbeda dari tahun sebelumnya. Tujuannya, kata dia untuk mempererat rasa gotongr oyong antarwarga.

“Ya ini dalam rangka penyantunan anak yatim yah, dalam artian nyate bareng dengan anak yatim. Terus kami punya ide dengan membikin sate yang tidak lazim dari pada biasanya, kita buat lain dari pada yang lain. Panjangnya 12 meter ini, dikerjakan oleh 20 orang,” kata Gunawan saat ditemui KBR68H, Selasa (15/10).

Ia menjelaskan, untuk membuat sate ini menghabiskan 7 ekor kambing. Sementara, tusukan sate pun dibuat khusus dari besi yang biasa digunakan untuk membangun rumah.

Warga yang terdiri dari kaum ibu, bapak dan anak ini terlihat menyatu untuk mengolah sate yang dibakar menggunakan tempat khusus ini. Selain berusaha membuat sate sepanjang 12 meter, warga juga melakukan kegiatan santunan dan makan bersama dengan anak yatim di wilayah setempat.

Editor: Anto Sidharta

Memimpin Dengan Amanah dan Transparan

Bogor, Radar Nusantara Atas dukungan dari keluarga dan masyarakat yang ingin adanya perubahan menuju pembangunan desa Jampang yang lebih maksimal,Wawan Hermawan A.Md sebagai putra daerah mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Jampang. Pesta demokrasi PILKADES Jampang pada tanggal 24 Maret 2013 yang diikuti oleh 4 orang kandidat sangat diapresiasi warga Jampang. Dimana PILKADES ini dimenangkan oleh Wawan Hermawan A.Md dengan perolehan suara 50%, hal ini wujud demokrasi masyarakat Jampang untuk memilih pemimpin yang sesuai harapan mereka. Sebagai Kepala Desa yang terpilih secara demokrasi, Wawan Hermawan akan berupaya memimpin desa Jampang dengan melibatkan masyarakat membangun desa Jampang menuju pembaharuan yang maksimal. Mengawali karir sebagai Sekretaris partai PPP Tingkat Kecamatan Kemang dan pengurus RT selama dua periode, membuat Wawan sangat dekat dengan masyarakat. Dia senantiasa membantu mengurus pembuatan KTP dan akte lahir maupun administrasi lainnya tanpa pamrih. Jiwa sosial dan kepeduliannya terhadap warga sudah sejak lama dilakukan Wawan dengan niat yang tulus dan ikhla semua dilakukanya. Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mengijinkannya menjadi Kepala Desa Jampang dan dukungan dari masyarakat akan diaplikasikan dalam Pemerintahan Desa dengan penuh amanah. Sebagai langkah awal Wawan akan melakukan musyawarah dengan para tokoh masyarakat untuk perombakan Structural Staff Desa sesuai dengan SDMnya sehingga bisa melayani warga lebih professional untuk hasil yang maksimal. Bidang pendidikan dan kesehatan akan ditingkatkan, setiap pembangunan infrastruktur dilaksanakan secara transparan dengan kerja sama antar staff desa dan masyarakat. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Jampang yang berprofesi sebagai peternak ikan dan peternak hewan akan dibentuk kelompok-kelompok yang akan dibina dan diberikan penyuluhan oleh dinas terkait. Wacana ke depan akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk mengelola Situ Cilala sebagai tempat budi daya ikan, pungkas Wawan mengakhiri wawancara dengan Radar Nusantara. [Aan.S] Sumber : http://www.radarnusantara.com/2013/03/memimpin-dengan-amanah-dan-transparan.html